Cari Blog Ini

Jumat, 01 Juni 2012

PENGERTIAN MENYIMAK

Pengertian Menyimak Belajar berbahasa dimulai dari menyimak. Sejak manusia bayi, ia belajarbahasa ibunya. Mula-mula ia hanya banyak menyimak bunyi bahasa yangdiucapkan oleh ibunya, lama-kelamaan bunyi bahasa tersebut dikaitkan denganmakna. Setelah banyak menyimak, ia mulai meniru ucapan-ucapan yang pernahdisimaknya dan kemudian mencoba menerapkannya dalam pembicaraan. Dari situdapat terlihat bahwa keterampilan menyimak merupakan keterampilan yangsangat penting yang harus dimiliki seseorang sebelum keterampilan berbicara,membaca, dan menulis. Pada proses pembelajaran pun kegiatan yang pertama kalidilakukan oleh peserta didik dalam menerima materi adalah kegiatan menyimak sebelum melakukan kegiatan yang lain seperti membaca, berbicara, dan menulis.Menurut Anderson dalam Tarigan (1994:28) “menyimak sebagai proses besarmendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan”.Tarigan (1986:19) menyatakan bahwa menyimak adalah suatu proses kegiatanmendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna yang tidak [sic!] disampaikan oleh si pembicara melalui ujaranatau bahasa lisan.Tarigan (1991:11) “menyimak diartikan sebagai suatu proses yang mencakupkegiatan mendengarkan, mengidentifikasi bunyi bahasa, menginterpretasi, menilaidan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya”.Hal tersebut juga disampaikan oleh Akhadi-at (1992:142) dalam Sutari, dkk (1997:18-19) bahwa menyimak ialah suatu proses yang mencakup kegiatanmendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksiatas makna yang terkandung di dalamnyaBerbeda dengan pendapat-pendapat di atas, Nurhadi (1995:339) membagipengertian menyimak menjadi dua, pertama, menyimak atau mendengarkandalam arti sempit mengacu pada proses mental pendengar yang menerima bunyiyang dirangsangkan oleh pembicara dan kemudian menyusun penafsiran apa yangdisimaknya, kedua, menyimak dalam pengertian luas mengacu pada proses bahwasi penyimak tidak hanya mengerti dan membuat penafsiran tentang apa yangdisimaknya, tetapi lebih dari itu ia berusaha melakukan apa yang diinformasikanoleh materi yang disimaknya.Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa menyimak adalahsuatu proses kegiatan mendengarkan dengan penuh perhatian dan pemahamanuntuk memperoleh suatu informasi dari menangkap isi atau pesan objek tertentuyang disampaikan oleh orang lain melalui bahasa lain Tahapan dalam Proses Menyimak Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan dengan penuhperhatian dan pemahaman untuk memperoleh suatu informasi dan menangkap isiatau pesan dari objek tertentu, maka dapat diambil simpulan bahwa menyimak adalah suatu proses. Menurut Loban dalam Tarigan (1991:15) proses menyimak terbagi atas tiga tahap yaitu pemahaman, penginterpretasian, dan penilaian.Sedangkan menurut Logan dan Greene dalam Tarigan (1991:15) membagi prosesmenyimak atas empat tahap yaitu mendengarkan, memahami, mengevaluasi, danmenanggapi. Dan Walker Morris dalam Tarigan (1991:15) membagi prosesmenyimak itu atas lima tahap yaitu mendengar, perhatian, persepsi, menilai, danmenanggapi.Dari beberapa pendapat ahli yang saling melengkapi di atas, maka prosesmenyimak dapat mencakup enam tahap yaitu: 1.mendengar. Dalam tahap mendengar, penyimak berusaha menangkap pesanpembicara yang sudah diterjemahkan dalam bentuk bahasa. Untuk menangkapbunyi bahasa itu diperlukan telinga yang peka dan perhatian terpusat 2.mengidentifikasi. Bunyi yang sudah ditangkap perlu diidentifikasi, dikenali,dan dikelompokkan menjadi suku kata, kata, kelompok kata, kalimat,paragraf, dan wacana. Pengidentifikasian bunyi bahasa akan semakinsempurna apabila penyimak memiliki kemampuan linguistik 3.menginterpretasi. Bunyi bahasa perlu diinterpretasikan maknanya. Perludiupayakan agar interpretasi makna ini sesuai atau mendekati makna yangdimaksudkan pembicara 4. memahami. Setelah proses penginterpretasian makna selesai, maka penyimak dituntut untuk memahami atau menghayati makna itu 5.menilai. Makna pesan yang sudah dipahami kemudian ditelaah, dikaji,dipertimbangkan, dikaitkan dengan pengalaman dan pengetahuan penyimak.Kualitas hasil penilaian sangat bergantung kepada kualitas pengalaman danpengetahuan penyimak, dan 6.menanggapi. Tanggapan atau reaksi penyimak terhadap pesan yangditerimanya dapat berwujud berbagai bentuk seperti mengangguk-angguk tanda setuju, menggeleng tanda tidak setuju, mencibir atau mengerjakansesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar